Ilustrasi Bank. (IDN Times/Aditya Pratama)
Dilansir Associated Press, Departemen Keuangan mengatakan perubahan aturan memungkinkan pengusaha independen untuk membuka dan mengakses rekening bank AS secara daring untuk mendukung bisnis.
Pemilik bisnis juga dapat membuka lebih banyak layanan berbasis internet serta memperluas kemampuan perusahaan swasta untuk menggunakan transaksi keuangan tertentu.
“Amandemen peraturan ini memperbarui dan memperjelas otorisasi dalam mendukung layanan berbasis internet untuk mempromosikan kebebasan internet di Kuba, mendukung wirausaha sektor swasta Kuba yang independen, dan memperluas akses terhadap layanan keuangan tertentu untuk masyarakat Kuba,” kata departemen itu.
Pemerintah juga mengizinkan kembali transaksi yang disebut U-turn, yaitu transaksi uang yang ditransfer dari satu negara ke negara lain, tapi disalurkan melalui AS.
"Pengembalian otorisasi ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat Kuba, termasuk pengusaha sektor swasta independen, dengan memfasilitasi pengiriman uang dan pembayaran untuk transaksi di sektor swasta Kuba,” kata rilis tersebut.