Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Menteri Luar Negeri I Anis Matta di KTT OKI. (dok. X @anismatta)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta, menyatakan Indonesia terus memantau dengan cermat perkembangan situasi di Suriah, serta menyerukan kepada pihak-pihak terkait untuk menjaga keamanan dan keselamatan rakyat Suriah.

Hal itu menanggapi kejatuhan pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad yang tumbang pada Minggu, 8 Desember 2024.

"Indonesia menghormati keutuhan wilayah Suriah dan mengharapkan rakyat Suriah dapat memulai kehidupan baru yang lebih baik,” kata Anis, dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).

“Konsensus politik nasional, transisi demokratis yang damai, serta rekonstruksi atau pemulihan ekonomi dan pembangunan sebagai prioritas Suriah di tahap selanjutnya,” ucap dia.

1. Perlindungan warga sipil harus diutamakan

kota Damaskus/Ibu Kota Suriah (pexels.com/Yazan Ali

Di samping itu, Indonesia menyerukan kepada semua pihak untuk menjamin perlindungan warga sipil sesuai dengan hukum internasional, terutama Hukum Humaniter Internasional dan Hukum HAM Internasional.

“KBRI Damaskus telah mengambil semua langkah yang dipandang perlu untuk memastikan keselamatan WNI, termasuk mempersiapkan kemungkinan evakuasi ke tempat yang lebih aman, jika situasi keamanan memburuk,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI sebelumnya.

2. Pemberontak kuasai Damaskus dan klaim tumbangkan rezim Assad

Editorial Team

Tonton lebih seru di