Suasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jamaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)
Musim haji ini bulan Mei akhir ya dimulai, itu sudah musim panas di sini. Walaupun tidak seperti tahun lalu itu panasnya 48-49 derajat Celcius, mungkin tahun ini 47 derajat lah. Tapi memang di sinikering, jadi bukan lembap. Nah karena kering ini jadi kita tidak berkeringat, maka kita harus jaga tubuh kita supaya terus terhidrasi. Banyak minum, makan buah-buahan.
Yang kedua, kadang jamaah kita ini terlalu bersemangat ibadah sunnah. Ini yg sering dilakukan jamaah kita. Banyak yang mendarat di Madinah, salat 40 kali di Masjid Nabawi selama 9 hari. Mungkin karena pertama kali menjalankan ibadah itu, pertama kali datang ke Tanah Suci jadi semangat. Padahal itu baru pemanasan, belum ibadah inti. Akibatnya, banyak jamaah yang kecapekan dan sakit sebelum ibadah hajinya sendiri.
Datang di Mekkah juga, semangat. Ibadah-ibadah sebelum ibadah haji jadi pas intinya malah capek dan sakit. Nah, sebenarnya kita harus fokus dalam ibadah hajinya yang 5 hari itu.
Yang ketiga jangan melakukan hal-hal yang melanggar ketentuan pemerintah Saudi. Ada beberapa hal yang di Indonesia boleh tapi di Saudi dilarang. Contohnya, foto ramai-ramai pakai spanduk misalnya organisasi agama, spanduk travel apalagi partai politik. Dalam kasus ini, sempat ada beberapa yang ditangkap.
Jadi, tidak boleh ambil foto sembararangan juga. Seragam, foto jemaah lain juga. Foto petugas keamanan atau obyek-obyek vital, misalnya guest house Raja di sebelah masjid. Lalu jangan sembarangan ambil-ambil foto. Pernah ada jamaah haji kita ditangkap polisi karena mengambil foto guest house Raja itu. Curi-curi foto jamaah negara lain juga tidak boleh
Lalu, jamaah kita ini suka semua barang dibawa, tas penuh berat jadi capek. Suasana sudah panas, harus jalan kaki, bawaan banyak jadi capek duluan.
Imbauan kami, bawa barang-barang yang diperlukan saja. Botol minum juga bawa saja karena pasti ada layanan minum di sana.