Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence sudah disuntik vaksin COVID-19 buatan Pfizer dan BioNTech pada Jumat, 18 Desember 2020, dan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi.
Publik pun mempertanyakan mengapa Presiden Donald J. Trump tidak ikut divaksinasi. Padahal, Trump yang bersikeras ingin agar Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) segera memberikan izin penggunaan darurat (EUA).
Stasiun berita CNN, Sabtu 19 Desember 2020 melaporkan, Trump tidak akan mau divaksinasi COVID-19 bila tidak direkomendasikan oleh tim medisnya. Menurut seorang pejabat berwenang di Gedung Putih, Trump masih merasakan manfaat dari suntikan antibodi monoklonal yang ia terima saat pemulihan setelah terpapar COVID-19 pada musim gugur lalu.
Pejabat yang sama juga menyebut, Trump tetap terbuka bila direkomendasikan untuk menerima vaksin COVID-19. Ia tak bersedia divaksinasi lebih awal karena ingin pasokan vaksin Pfizer itu diprioritaskan bagi tenaga medis.
Apa alasan Wapres Pence dan sang istri, Karen, bersedia divaksinasi lebih awal?