Jakarta, IDN Times - Warga Palestina yang terjebak di dalam rumah sakit Al-Shifa menggali kuburan massal untuk menguburkan pasien yang meninggal di halaman depan pada Selasa (14/11/2023).
Mereka juga mengatakan tidak ada rencana untuk mengevakuasi bayi, meskipun Israel mengumumkan tawaran untuk mengirim inkubator portabel.
Pasukan Israel telah mengepung rumah sakit Al Shifa, yang menurut mereka terletak di atas markas bawah tanah Hamas. Namun, kelompok Palestina itu membantahnya.
Saat ini, sekitar 650 pasien serta 5-7 ribu warga sipil yang mengungsi terjebak di rumah sakit di bawah tembakan penembak jitu dan drone.
Sebanyak 40 pasien juga dilaporkan telah meninggal dalam beberapa hari terakhir, termasuk tiga bayi prematur setelah inkubator mati akibat kehabisan listrik.