Jakarta, IDN Times - Puluhan ribu warga Hungaria melakukan demonstrasi pada Jumat (16/2/2024), setelah presiden memberikan grasi kepada terpidana pelecehan seksual terhadap anak.
Para pengunjuk rasa, sebagian besar kaum muda, memadati Lapangan Pahlawan yang bersejarah di ibu kota Budapest sebagai bentuk solidaritas terhadap para korban pelecehan.
"Kami sudah muak. Kami perlu perubahan, pemerintahan ini penuh dengan kebohongan dan kemunafikan. Kami di sini untuk masa depan, dan cucu-cucu kami," kata Jozsef Molnar, 64 tahun, dikutip Reuters.
"Berapa banyak lagi isu serupa yang tidak kita ketahui, dan ditutup-tutupi? Terlepas dari sisi politik, kami yakin penting bagi kami untuk bersuara demi mendukung perlindungan para korban (pelecehan), transparansi, martabat manusia, dan dialog publik yang jujur,” tulis penyelenggara protes dalam unggahan di Facebook.