Jakarta, IDN Times – Warga Jepang melakukan unjuk rasa menolak pernikahan Putri Mako dari Kekaisaran Jepang dengan Kei Komuro, kekasihnya yang hanya rakyat biasa.
Para demonstran tersebut turun ke jalan-jalan di ibu kota Tokyo, menyerukan kekhawatiran mereka tentang masa depan Jepang dan Keluarga Kerajaan. Mereka membawa papan yang berisi tulisan kritik terhadap pernikahan tersebut.
Menurut surat kabar Inggris, Metro, pada Selasa (26/10/2021), ada lebih dari 100 pengunjuk rasa berbaris di pusat kota Tokyo menentang pernikahan tersebut.
“Lebih dari 100 orang berbaris hari ini karena kami ingin mengatakan yang sebenarnya tentang betapa menyusahkannya pernikahan ini, dan saya tidak ingin keluarga kekaisaran terlibat dalam kejahatan,” kata Midori Adachi, seorang pekerja paruh waktu berusia 32 tahun.