Jakarta, IDN Times - Lebih dari seratus warga Palestina yang mengungsi akibat operasi militer Israel di Tepi Barat yang diduduki berkumpul di kota Tulkarem pada Rabu (9/7/2025). Mereka memprotes penghancuran rumah yang dilakukan oleh tentara baru-baru ini.
Dalam beberapa bulan terakhir, militer Israel telah merobohkan puluhan bangunan tempat tinggal di dua kamp pengungsian yang terletak di sekitar kota tersebut. Israel mengklaim bahwa operasi yang telah berlangsung selama berbulan-bulan di wilayah utara ini bertujuan untuk menumpas beberapa kamp yang menjadi basis kelompok perlawanan Palestina.
Dilansir dari The New Arab, perempuan dan anak-anak dari kamp Tulkarem membawa poster yang menyerukan penghentian pembongkaran serta meminta tunjangan perumahan untuk mendukung para pengungsi.
“Hari ini adalah pesan yang jelas dari komunitas di dalam kamp yang menuntut hak mereka — hak untuk kembali ke kamp dan menghentikan serangan terhadap kamp serta penghancuran rumah-rumah,” kata salah satu demonstran bernama Nihaya al-Jundi.