Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tes TOEFL (unsplash.com/Nguyen Dang Hoang Nhu)
ilustrasi tes TOEFL (unsplash.com/Nguyen Dang Hoang Nhu)

Jakarta, IDN Times - Penyelenggara resmi ujian TOEFL Inggris telah melarang warga Rusia mengikuti tes menurut media independen Mediazona melaporkan pada Selasa (2/8/2022). Educational Testing Service (ETS) telah memblokir sejumlah warga Rusia dari platform online yang akan menjalankan ujian TOEFL. 

Padahal, TOEFL sendiri merupakan salah satu persyaratan khusus yang diwajibkan universitas atau perusahaan dalam melakukan perekrutan. Belum ada komentar khusus terkait pemblokiran warga Rusia ini dari pihak ETS. 

1. Layanan tes TOEFL bagi warga Rusia menjadi terbatas

Seorang warga Rusia menemukan peringatan di akunnya di situs web TOEFL:berupa  "Untuk memenuhi persyaratan Office of Foreign Assets Control (OFAC), akses anda ke produk dan layanan TOEFL dibatasi."

Warga  Rusia juga tidak dapat mengirim hasil tes yang sudah lulus ke universitas yang dituju. Peristiwa ini sempat membuat banyak warga Rusia menyatakan keluhannya di sosial media. 

Tes TOEFL diakui oleh 11.000 universitas di lebih dari 190 negara dan memainkan peran kunci dalam proses perekrutan pekerjaan dan pendidikan tinggi. Kebijakan ini pastinya akan merugikan warga Rusia sendiri. 

2. ETS juga dikabarkan membatasi layanannya bagi warga Korea Utara dan Belarus

ETS menanggapi surat dari pembaca, yang mengatakan bahwa warga Rusia dan warga Korea Utara tidak diizinkan untuk mendaftar ujian atau membuat akun sesuai dengan persyaratan Departemen Keuangan AS, dilansir The Insider. Namun, ETS tidak menjelaskan persyaratan yang dimaksud.

Larangan mengikuti tes di Rusia dan Belarusia dirilis oleh ETS pada bulan Maret 2022. Hal tersebut tak lepas dari kebijakan luar negeri AS dalam menanggapi invasi Rusia di Ukraina sejak 28 Februari 2022 lalu. 

Pembatasan yang sama diperkenalkan oleh IELTS bagi warga Rusia. Pemberian akses layanan kepada warga Rusia tampaknya hanya akan diberikan jika mendapatkan izin dari Departemen Keuangan AS. 

3. Akses ujian TOEFL PBT di Rusia juga ditutup

bendera negara Rusia(freepik.com/jannoon028)

Warga Rusia sendiri juga tak bisa melakukan ujian TOEFL PBT akibat kebijakan ini. Beberapa kota yang biasanya menyediakan layanan ujian TOEFL PBT dikabarkan tak beroperasi saat ini. 

Beberapa kota tersebut antara lain Bernaul, Kazan, Bashkortostan, Chelyabinsk, Irkutsk, Khabarovsk, Krasnodar, hingga Moskow. Belum diketahui secara pasti apakah warga Rusia bisa mengikuti tes TOEFL di luar negeri. 

Negara-negara terdekat Rusia yang tidak diblokir Rusia adalah Kazakhstan, Ukraina, Georgia, Finlandia, Latvia, dan Estonia. Kebijakan ini membuat warga Rusia yang ingin melakukan ujian TOEFL membutuhkan biaya yang sangat besar. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team