Jakarta, IDN Times - Seorang jurnalis televisi terkemuka Pakistan yang hilang pekan lalu, diduga karena dukungannya terhadap mantan perdana menteri Imran Khan, telah kembali ke rumah setelah dibebaskan oleh para penculiknya.
Kabar kebebasan Sami Abrahim dikonfirmasi oleh saudaranya Ali Raza melalui Twitter pada Selasa pagi (30/5/2023).
“Syukur kepada Tuhan,” cuit Raza dalam bahasa Urdu setelah pembebasan saudaranya.
Stasiun televisi BOL, tempat Abrahim bekerja, juga mengonfirmasi hal tersebut dalam sebuah pengumuman berita
Jurnalis berusia 50 tahun itu hilang pada hari Kamis (25/5/2023) ketika delapan orang tak dikenal dengan empat kendaraan mencegat mobilnya dalam perjalanan pulang kerja di ibu kota, Islamabad, dan membawanya pergi.