Jakarta, IDN Times - Badan Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya mengakui ada bukti yang tengah berkembang bahwa virus corona dapat disebarkan oleh partikel-partikel kecil yang melayang di udara. Seorang pejabat berwenang di WHO mengatakan ada bukti bahwa virus Sars-CoV-2 bisa menyebar di udara dalam situasi udara yang buruk atau dalam kondisi padat.
Bila bukti-bukti ini terkonfirmasi, maka hal tersebut bisa berdampak pada pembuatan panduan untuk cara mencegah pandemik di area tertutup. Pemimpin Teknis WHO untuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi mengatakan bukti bahwa virus corona menyebar melalui transmisi udara di sistem pengaturan udara yang buruk, tertutup dan kerumunan padat tidak bisa dikesampingkan.
Namun, menurut jurnalis BBC di Jenewa, Imogen Foulkes, bukti-bukti yang diserahkan ke WHO harus diteliti secara menyeluruh. Namun, bila bukti-bukti itu terkonfirmasi maka anjuran untuk mencegah bagaimana virus ini menyebar dan menular ke manusia lain harus diubah.
"Bahkan, bisa saja memicu terhadap penggunaan masker untuk orang banyak dan menjaga jarak lebih jauh ketika berada di tempat-tempat umum seperti bar, restoran dan transportasi umum," kata Foulkes.
Lalu, bukti-bukti apa saja yang mendukung bahwa virus corona bisa melayang-layang di udara?