Jakarta, IDN Times – Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) memperingatkan, lonjakan Omicron di seluruh dunia berisiko melahirkan varian baru COVID-19 yang lebih mematikan.
Kendati berbagai studi menunjukkan bahwa pasien Omicron hanya menunjukkan gejala ringan, tetapi kemampuan penularan yang tinggi memudahkan virus ini untuk mencari inang baru.
"Semakin banyak Omicron menyebar, semakin banyak replikasi, semakin besar kemungkinan untuk melahirkan varian baru. Omicron dapat menyebabkan kematian, mungkin (ancamannya) lebih sedikit daripada Delta, tapi siapa yang tahu (ancaman) dari varian berikutnya,” kata petugas darurat senior WHO Eropa, Catherine Smallwood, dikutip dari AFP.