Badung, IDN Times - World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia membutuhkan dana sebesar 23 miliar dolar AS atau sekitar Rp330,5 triliun untuk menutup kesenjangan penanganan pandemik COVID-19 di dunia.
Senior Advisor of the Director General WHO, Bruce Aylward, mengatakan dana tersebut sebagai investasi mendesak yang perlu dilakukan oleh Presidensi G20 Indonesia.
"Dibutuhkan investasi 23 miliar dolar AS untuk akselerator. Ini adalah investasi yang mendesak dan salah satu hal yang paling mendesak dan krusial yang perlu ditangani oleh G20," kata Aylward dalam Media Briefing bersama WHO di Nusa Dua, Bali, Jumat (10/12/2021).