Jakarta, IDN Times - World Health Organization (WHO) mendesak Tiongkok untuk lebih transparan dalam mengungkap asal usul COVID-19. Menurut WHO, kerja para peneliti terhambat karena Beijing tidak memberikan data mentah pada hari-hari pertama virus corona ditemukan.
"Kami meminta China untuk transparan, terbuka, dan bekerja sama. Kami berutang kepada jutaan orang yang menderita dan jutaan orang yang meninggal untuk mengetahui apa yang terjadi,” kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Kamis (15/7/2021), dikutip dari The Straits Times.