Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi obesitas. (Unplash.com/AllGo - An App For Plus Size People)

Jakarta, IDN Times - Organisasi Kesehatah Dunia (WHO) pada hari Selasa (3/5/2022), merilis sebuah laporan mengenai obesitas di Eropa. Dalam laporan itu WHO menyampaikan kekhawatiran mengenai tingkat obesitas yang meningkat 138 persen dalam 50 tahun terakhir. Obesitas di Eropa disebut telah mencapai proporsi epidemi.

Obesitas merupakan tingkat kelebihan berat badan dengan memiliki indeks massa tubuh mencapai 30 atau lebih.

1. 59 persen orang dewasa di Eropa mengalami obesitas

ilustrasi kegemukan (pexels.com/Andres Ayrton)

Dilansir The Guardian, laporan itu menyebutkan bahwa 59 persen orang dewasa di Eropa mengalami obesitas, selain itu 8 persen anak di bawah lima tahun dan satu dari tiga anak usia sekolah mengalami obesitas. Tingkat obesitas di Eropa jauh lebih tinggi daripada di bagian lain dunia kecuali di Amerika.

WHO menyampaikan bahwa pria Eropa cenderung memiliki kelebihan berat badan atau obesitas secara keseluruhan, tapi saat ini ada lebih banyak wanita yang hidup dengan obesitas di Eropa sebesar 24 persen, dibandingkan pria yang sebesar 22 persen. Negara Eropa dengan orang dewasa yang tingkat obesitas tertinggi adalah Turki, Malta, Israel, dan Inggris.

Laporan itu menyampaikan adanya peningkatan berat badan dan obesitas di Eropa secara konsisten dan tidak ada negara yang berada di jalur yang tepat untuk mencapai target menghentikan peningkatan obesitas pada 2025.

2. Obesitas sebabkan lebih dari 1,2 juta kematian

Editorial Team

Tonton lebih seru di