Jakarta, IDN Times - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa bahan bakar yang tersisa di rumah sakit di Gaza selatan hanya cukup untuk tiga hari lagi akibat ditutupnya perbatasan.
Sebelumnya, Israel mengerahkan pasukan darat dan tanknya ke kota Rafah pada Selasa (7/5/2024). Mereka merebut penyeberangan terdekat ke Mesir, yang merupakan saluran utama bantuan ke Gaza.
“Penutupan perbatasan terus menghalangi PBB untuk membawa bahan bakar. Tanpa bahan bakar, semua operasi kemanusiaan akan terhenti. Penutupan perbatasan juga menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam postingannya di media sosial X pada Rabu (8/5/2024).
“Rumah sakit di selatan Gaza hanya mempunyai sisa bahan bakar untuk tiga hari, yang berarti layanan akan segera terhenti.”