Jakarta, IDN Times - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (4/8/2021) menyerukan moratorium suntikan vaksinasi penguat (booster) COVID-19. Alasannya adalah karena distribusi vaksin tidak merata di seluruh dunia.
WHO menyatakan moratorium itu harus berlangsung setidaknya dua bulan, sehingga target untuk memvaksinasi 10 persen dari populasi setiap negara pada akhir September bisa tercapai.
“Kami membutuhkan pengalihan mendesak atas sebagian besar vaksin yang masuk ke negara-negara berpenghasilan tinggi, untuk sebagian besar ke negara-negara berpenghasilan rendah,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers, menurut CNBC.