Bendera Jepang. (Unsplash.com/ Roméo A.)
WHO mengatakan, pemerintah Jepang akan menyumbangkan 3,05 juta dosis vaksin beserta jarum suntik khusus ke Republik Demokratik (RD) Kongo di Afrika tengah.
Vaksin tersebut telah digunakan di Jepang selama wabah mpox pada tahun 2022 dan terbukti aman dan efektif, termasuk pada orang dengan HIV yang terkontrol dengan baik.
Pada 14 Agustus 2024, WHO mendeklarasikan mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global untuk kedua kalinya dalam dua tahun. Ini setelah varian baru virus tersebut, yakni clade 1b, menyebar dari RD Kongo ke negara-negara tetangganya.
Kasus-kasus mpox telah dilaporkan di 80 negara tahun ini, termasuk 19 di Afrika. RD Kongo mencatat lebih dari 39 ribu kasus yang diduga cacar monyet, di mana penyakit ini telah merenggut 1.000 nyawa di negara itu, Kyodo News melaporkan.
Gejala ringan dari penyakit tersebut dapat berupa demam, menggigil, dan nyeri tubuh. Pada kasus yang lebih serius, orang dapat mengalami lesi di wajah, tangan, dada, dan alat kelamin.