Ilustrasi (pixabay.com/Unsplash)
Meski belum berencana memblokir, Rusia telah menerapkan serangkaian denda kepada ensiklopedia daring tersebut.
Wikimedia pun menanggapi hukuman tersebut, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah Rusia untuk membatasi penyebaran informasi lengkap, dan dapat dipercaya di negara tersebut.
"Kami menentang upaya-upaya penindasan, dan kami melihat langkah itu sebagai upaya menggunakan tanggung jawab hukum untuk membatasi pengetahuan bebas," kata Wikimedia.
Sebelumnya, Rusia juga mendenda aplikasi pesan instan WhatsApp, karena tidak menghapus konten yang dilarang. Selain itu, aplikasi pengiriman pesan Viber milik Rakuten Group juga dijatuhi denda pertama hingga empat juta rubel atau sekitar Rp733,56 juta karena kontennya.