Jakarta, IDN Times - Kepala kepolisian Filipina (PNP) Jenderal Camilo Pancratius Cascolan mengatakan, salah satu pelaku bom bunuh diri asal Indonesia bernama Rezky Fantasya Rullie alias Cici disebut akan melakukan aksinya usai melahirkan. Ketika memberikan keterangan pers, Cascolan menyebut Cici tengah hamil lima bulan.
"Itu informasinya. Kami cukup beruntung bisa ikut menahan dia," ungkap Cascolan yang dikutip dari laman GMA Network Filipina, Selasa 13 Oktober 2020.
Ia menjelaskan, saat ini Cici masih berada di Pulau Sulu, Filipina Selatan. Polisi kini tengah berusaha mencari data pembanding untuk membuktikan bahwa Cici adalah WNI.
"Di saat yang bersamaan kami masih harus meminta keterangan (kepada yang bersangkutan). Itu merupakan bagian dari prosedur yang ada, dan kami masih harus menjaga kesehatan fisiknya," kata dia lagi.
Cici merupakan satu dari tiga orang yang diburu oleh kepolisian Filipina. Wajah Cici sempat masuk dalam poster yang dibuat oleh militer Filipina dan disebar ke warga.
Di dalam poster itu juga terdapat satu WNI lainnya bernama Andi Baso. Bahkan, di dalam poster, militer sempat mengiming-imingi akan memberikan 3 juta Peso atau setara Rp904,1 juta bagi yang bisa menemukannya.
Cici ditangkap oleh polisi Filipina pada Sabtu, 10 Oktober 2020 lalu, bersama dua perempuan lainnya yakni Fatima Sandra Jimlani dan Inda Nurhaina sekitar pukul 01.50 dini hari. Apakah perwakilan RI di Davao sudah berhasil bertemu dengan Cici untuk memberikan bantuan kekonsuleran?