Xanana: Timor Leste Batal Gabung ASEAN jika Isu Myanmar Tak Selesai

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, mengatakan bahwa negaranya bisa saja batal bergabung dengan ASEAN jika organisasi tersebut tidak segera menyelesaikan konflik Myanmar.
“Jika ASEAN tidak dapat meyakinkan junta militer Myanmar, saya dapat mengatakan, Timor Leste belum dapat mempercayai asosiasi ini. Ini adalah posisi pemerintah,” kata Xanana, dikutip dari News-VIPTV, Senin (7/8/2023).
“Saya sudah menyampaikan posisi Timor Leste ini kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” lanjut dia.
1. Lima Poin Konsensus (5PC) masih menjadi acuan ASEAN selesaikan isu Myanmar
Selama ini, upaya Indonesia untuk menyudahi konflik di Myanmar mendapat apresiasi dari negara anggota ASEAN. Indonesia ikun andil menjembatani kesenjangan dan perbedaan, yang mengarah ke dialog inklusif untuk solusi yang komprehensif.
Pernyataan bersama Menteri Luar Negeri ASEAN bulan lalu memutuskan kontribusi Indonesia sebagai perkembangan positif. Adapun Lima Poin Konsensus (5PC) tetap menjadi acuan ASEAN untuk membantu Myanmar.
“Sejalan dengan Paragraf 14 soal Tinjauan dan Keputusan Para Pemimpin ASEAN tentang Pelaksanaan Lima Poin Konsensus, kami diberi pengarahan oleh Thailand tentang aktivitasnya baru-baru ini di Myanmar, yang dipandang oleh sejumlah negara anggota ASEAN sebagai perkembangan yang positif,” kata pernyataan itu.
“Kami menegaskan kembali persatuan ASEAN dan menegaskan kembali bahwa setiap upaya harus mendukung dan sejalan dengan 5PC dan berkoordinasi dengan Ketua ASEAN,” lanjut pernyataan tersebut.
Selain itu, implementasi 5PC akan ditinjau secara komprehensif dan menyampaikan rekomendasi ke KTT ASEAN ke-43 September nanti.