Jakarta, IDN Times - Presiden Xi Jinping mengatakan, aktivitas keagamaan di China harus sesuai dengan konstitusi, nilai-nilai sosialisme, dan prinsip yang diusung Partai Komunis China.
Dilansir dari China Daily, Xi mengandalkan kurikulum pendidikan terkait nasionalisme, kolektivisme, sosialisme, dan sejarah negara, agar umat beragama bisa beradaptasi sesuai nilai-nilai yang hidup di Negeri Tirai Bambu.
Pernyataan tersebut disampaikan Xi saat berpidato pada saat konferensi nasional terkait pekerjaan yang berkaitan dengan urusan agama.