Beijing, IDN Times - Presiden Tiongkok Xi Jinping menghubungi Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk meyakinkan bahwa negaranya sanggup mengatasi virus corona tipe baru yang hingga Jumat (7/2) telah menewaskan lebih dari 600 orang di Tiongkok, 1 di Filipina, dan 1 di Hong Kong.
Kematian Li Wenliang, seorang dokter yang disebut sebagai whistleblower, akibat terinfeksi virus corona juga menambahkan intensnya perbincangan soal wabah mematikan tersebut.
Pada 30 Desember 2019, Li mengingatkan rekan-rekannya tentang virus mirip Sindrom Pernafasan Akut Berat (SARS) yang menjangkit tujuh orang dari pasar ikan Wuhan. Namun, Li justru dituduh menyebarkan hoaks hingga dipaksa polisi menandatangani dokumen yang berisi pengakuan bahwa dirinya mengeluarkan komentar keliru.