Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menilai, tewasnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar bisa membuka peluang membawa perdamaian di Jalur Gaza.
“Kematian pemimpin Hamas merupakan momentum keadilan. Ia telah menumpahkan darah orang Amerika, Israel, Palestina, Jerman, dan banyak orang lainnya melalui tangannya,” kata Biden, dalam konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin, dikutip dari ANTARA, Sabtu (19/10/2024).
“Saya katakan kepada Perdana Menteri Israel (Benjamin Netanyahu) kemarin, mari kita jadikan momentum ini sebagai kesempatan untuk mencari jalan menuju perdamaian, masa depan yang lebih baik di Gaza tanpa Hamas,” katanya, menambahkan.