Yevgeny Prigozhin (youtube.com/The Telegraph)
Saat Putin ditanya mengenai Prigozhin, Presiden Rusia itu mengatakan bahwa dia hanya pengusaha restoran. Putin juga menolak klaim bahwa Prigozin terlibat manuver kebijkan luar negeri. Meski begitu, Prigozhin kerap hadir dalam pertemuan resmi.
Dalam penjelasan The Guardian, aktivitas Prigozhin saat ini sebagian besar mengendalikan organisasi Wagner. Kelompok itu setidaknya telah menyebar di 10 negara Afrika, memberi layanan pelatihan keamanan dan persenjataan, serta mendapatkan peluang bisnis lain.
Dia mengendalikan organisasi itu dari sebuah kantor di Pulai Vasilievsky, St. Petersburg, tidak jauh dari restoran tempatnya memulai bisnis dua dekade sebelumnya. Marat Gabidullin, mantan komandan Wagner yang pernah berada di kantor Prigozhin, menceritakan bahwa suasanya kantornya begitu ketat.
"Prigozhin sering melewati batas dengan para pekerjanya. Dia sangat kasar kepada stafnya. Dia akan mengutuk orang, dan mempermalukan mereka di depan umum," kata Gabidullin.
Saat ini, ketika perjalanan ketenaran Prigozhin melaju cepat, banyak yang bertanya-tanya bahwa tindakannya terlalu jauh dalam melangkah. Kritik dan ejekannya kepada Kementerian Pertahanan membuat lawannya jadi jengkel.
Bahkan, pengusaha yang secara pribadi mengenal Prigozhin pada 1990-an melihat sosok bos Wagner itu sudah tidak memiliki tombol untuk mematikan tindakannya.
"Dia mengerti bahwa banyak yang membencinya dalam sistem, jadi dia tahu bahwa jika dia berhenti, itu bisa menjadi akhir baginya. Dia tidak punya pilihan. Dia tidak bisa mundur," katanya.