ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)
Polisi telah berusaha menengahi antara Tiba dengan keluarganya saat dirinya sedang berkunjung ke Irak. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Saad Maan mengatakan bahwa setelah pertemuan awal polisi dengan keluarga Tiba, kepolisian setempat terkejut dengan berita kematiannya.
"Kami terkejut keesokan harinya ... dengan berita pembunuhannya di tangan ayahnya, seperti yang dia akui dalam pengakuan awalnya," kata Maan, pada Jumat (3/1/2023), dilansir The Guardian.
Belum diketahui secara pasti terkait permasalahan antara Tiba dan keluarganya. Terdapat sumber kepolisian yang menjelaskan bahwa perselisihan antara Tiba dan keluarganya sudah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu.
Dia telah melakukan perjalanan ke Turki bersama keluarganya pada 2017, tetapi dia menolak untuk pulang bersama mereka dan tinggal di negara itu dan sejak saat itu, kata sumber polisi.