Davos, IDN Times - “Dengarkan para ahli, berbuat nyata nyatalah sekarang!”. Aktivis perubahan iklim Greta Thunberg kembali ke Davos untuk menggedor hati nurani para pemimpin ekonomi dan pemimpin bisnis. Sebanyak hamper 3.000 pengambil keputusan di tingkat pemerintahan dan dunia bisnis berkumpul di Davos-Klosters, resor tempat tetirah ski di kawasan pegunungan Swiss.
Banyak di antaranya setiap tahun kembali untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF), yang diadakan di minggu ketiga bulan Januari. WEF 2020 yang dilaksanakan tanggal 21-24 Januari 2020 adalah yang ke-50 tahun. Tema WEF 2020 adalah Stakeholders Capitalism, for A Cohesive and Sustaiinable World.
Pendiri dan Ketua Eksekutif WEF, Profesor Klaus Schwab, mengatakan bahwa, "kita perlu memberikan arti baru bagi kapitalisme.”
Greta, yang berusia 16 tahun dan mencetuskan mogok sekolah untuk perubahan iklim, mengutip hasil riset panel ahli perubahan iklim (IPCC) yang diterbitkan pada 2018. Riset itu menyebutkan bahwa, “kita cuma punya 67 persen kesempatan untuk membatasi kenaikan suku global di bawah 1,5 derajat Celcius.”
Kata Greta, “pada Januari 2018 sebanyak 420 gigatons karbon dioksida (CO2) mengurangi kesempatan itu.”
Penggiat perubahan iklim yang menjadi “Person of The Year” Majalah TIME ini mengingatkan, bahwa, “dalam waktu kurang dari delapan tahun, sisa kesempatan itu akan habis.”
“Negara yang lebih kaya harus menurunkan emisi ke level nol lebih cepat dan membantu negara yang lebih miskin untuk melakukan hal yang sama,” ucap Greta, yang disambut tepuk tangan peserta yang memenuhi Congress Hall, ruang pertemuan utama di Gedung Congress, tempat berlangsungnya WEF.
Presiden AS, Donald J Trump yang juga berbicara di lokasi yang sama, seperti biasanya, menunjukkan sikap skeptis dan pesimis terhadap ancaman perubahan iklim. Menurut Trump, “aktivis perubahan iklim adalah pembawa pesan (dunia) akan kiamat. Ketakutan dan keragu-raguan tidak baik dalam proses berpikir.”
Trump juga memuji bahwa adalah salah satu negara penghasil gas alam terbesar di dunia.
Trump juga berjanji bahwa AS akan ikut serta dalam inisiatif menanam 1 triliun pohon yang disampaikan Klaus Schwab dalam pembukaan.
WEF 2020 diwarnai sangat kental oleh tema perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Berikut foto-foto suasana di WEF 2020: