Jakarta, IDN Times - Pemerintah Yunani memperkenalkan kebijakan kontroversial berupa minggu kerja 6 hari yang diklaim berorientasi pertumbuhan. Langkah tidak biasa ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas secara drastis di tengah tantangan demografis yang dihadapi negara tersebut.
Mulai Senin (1/7/2024), minggu kerja di Yunani resmi diperpanjang menjadi 48 jam. Kebijakan ini diambil pemerintah pro-bisnis pimpinan Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis sebagai respons terhadap ancaman penurunan populasi dan kekurangan pekerja terampil.