Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera Yunani. (unsplash.com/Dim Hou)

Intinya sih...

  • Pemerintah Yunani memperkenalkan minggu kerja 6 hari untuk meningkatkan produktivitas di tengah krisis demografi.
  • Kebijakan tersebut berlaku untuk bisnis swasta yang menyediakan layanan 24 jam, dengan opsi bekerja 2 jam tambahan per hari atau satu shift 8 jam ekstra dalam seminggu.
  • Serikat buruh mengecam kebijakan ini sebagai langkah "biadab" dan bertentangan dengan tren global yang menguji efektivitas minggu kerja lebih pendek.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Yunani memperkenalkan kebijakan kontroversial berupa minggu kerja 6 hari yang diklaim berorientasi pertumbuhan. Langkah tidak biasa ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas secara drastis di tengah tantangan demografis yang dihadapi negara tersebut.

Mulai Senin (1/7/2024), minggu kerja di Yunani resmi diperpanjang menjadi 48 jam. Kebijakan ini diambil pemerintah pro-bisnis pimpinan Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis sebagai respons terhadap ancaman penurunan populasi dan kekurangan pekerja terampil.

Editorial Team

EditorLeo Manik

Tonton lebih seru di