Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Akropolis (unsplash.com/Constantinos Kollias)

Jakarta, IDN Times - Yunani, pada Kamis (13/6/2024), kembali menutup beberapa lokasi wisata kuno di Athena, termasuk situs Akropolis, setelah gelombang panas pertama musim panas terus berlanjut hingga hari ketiga.

Dilansir Reuters, angin yang berhembus dari Afrika Utara mendorong suhu di beberapa bagian negara Mediterania itu mencapai 43 derajat Celsius pada Kamis. Panas diperkirakan akan mereda pada Sabtu (15/6/2024).

1. Sejumlah SD dan TK ditutup

Banyak sekolah dasar (SD) dan taman kanak-kanak (SD) di seluruh negeri ditutup demi melindungi anak-anak dari cuaca panas.

Di Athena, wisatawan berhenti di air mancur untuk mendinginkan kepala dan leher mereka, sementara penduduk setempat duduk di ruangan ber-AC yang didirikan oleh pemerintah kota.

Petugas pemadam kebakaran yang menangani beberapa kebakaran hutan pada hari Rabu tetap waspada, karena diperkirakan angin kencang akan melanda beberapa bagian negara tersebut.

2. Yunani termasuk negara paling terdampak pemanasan global

Editorial Team

Tonton lebih seru di