Bendera Ukraina. (Unsplash.com/Yehor Milohrodskyi)
Dilaksir BBC, Umerov menyerukan Barat berkomitmen memberikan bantuan.
“Kami melakukan segala hal yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan, tetapi tanpa pasokan yang tepat waktu, hal itu akan merugikan kami,” katanya.
Zelenskyy menyampaikan, alasan serangan balasan tahun lalu tidak dimulai lebih awal karena kurangnya senjata dan serangan telah diketahui Rusia. Aksi balasan sebagian besar gagal. Pekan lalu, pasukan Ukraina juga ditarik dari kota utama Avdiivka di timur, yang menurut Zelenskyy karena melemahnya pasokan senjata Barat.
Pada November, Jerman memperingatkan bahwa rencana Uni Eropa (UE) untuk mengirimkan 1 juta peluru artileri pada Maret tidak akan terpenuhi. UE awal tahun ini mengatakan, lebih dari setengahnya akan sampai sesuai tenggat waktu dan jumlah yang dijanjikan baru akan tercapai pada akhir tahun.
Pejabat Barat mengatakan, bukan hanya Ukraina yang mengalami kesulitan menyediakan sumber daya untuk kegiatan militernya, tapi Rusia juga kesulitan.
“Kemampuan produksi amunisi dalam negeri Rusia saat ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan konflik Ukraina,” klaim seorang pejabat Barat.