Zelenskyy akan menemui Raja Charles III dan berpidato di parlemen. Kemudian mengunjungi tempat pelatihan pasukan Ukraina di Inggris.
"Kunjungan Presiden Zelenskyy ke Inggris adalah bukti keberanian, tekad, dan perjuangan negaranya, dan bukti persahabatan yang tak terpatahkan antara kedua negara kita," ujar Sunak.
Sebelumnya, Kantor PM Sunak mengumumkan sanksi tambahan untuk Rusia dan berencana mempercepat pasokan peralatan militer ke Kiev. Kemudian, untuk pertama kalinya, angkatan udara dan marinir Ukraina akan bergabung dalam program pelatihan Inggris.
“Pelatihan itu akan memastikan pilot mampu menerbangkan jet tempur standar NATO yang canggih di masa depan,” kata Sunak.
Sejauh ini, hanya Inggris yang bersedia bekerja sama lebih jauh kepada Ukraina dalam sektor keamanan. Negara lainnya masih enggan memasok alutsista seperti jet tempur atau senjata jarak jauh yang mampu menyerang wilayah Rusia.
Tidak ada informasi soal kerangka waktu yang dibutuhkan untuk pelatihan jet tempur. Namun, pejabat London mengatakan bahwa melatih pilot membutuhkan waktu bertahun-tahun agar bisa menerbangkan jet tempur Inggris.
Kendati begitu, Inggris menjadi negara pertama yang berkomitmen terhadap Ukraina untuk kerja sama jangka panjang. Langkah itu juga disinyalir dapat membuka jalan bagi sekutu Barat untuk mengirim jet tempur.