Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menuduh sekutunya berbagi tanggung jawab atas banyaknya korban meninggal akibat invasi Rusia. Dia menuduh aliansinya atau negara-negara Barat kurang melakukan aksi nyata untuk meminimalisasi korban jiwa.
“Sementara Rusia yang harus disalahkan atas pembunuhan itu, tanggung jawab dibagikan kepada mereka yang selama 13 hari di kantor negara-negara Barat mereka yang tidak menyetujui keputusan yang jelas diperlukan, yang tidak menyelamatkan kota-kota kami dari bom dan rudal ini – meskipun mereka bisa,” kata Zelenksyy, dilansir The Kyiv Independent pada Selasa (8/3/2022).
Sudah dua pekan, Rusia menjalani "operasi militer" di berbagai wilayah Ukraina. Rusia pada hari ini, Rabu (9/3/2022), mengumumkan akan mengambil langkah gencatan senjata. Namun Kiev tidak lekas percaya pada pengumuman itu. Terlepas dari itu, kekecewaan Zelenskyy terhadap negara-negara NATO terlanjur menumpuk selama perang berlangsung.