[OPINI] 19 April 2017, Jakarta Pintar Memilih, Ini yang Harus Kamu Pertimbangkan

19 April 2017, warga Jakarta akan memilih calon yang akan memimpin Ibu Kota Negara tersebut untuk lima tahun ke depan. Pertarungan sengit antara kedua pasangan calon Gubernur DKI Jakarta ini sudah terlihat sejak putaran pertama, yang kemudian dimenangkan oleh pasangan nomor urut 2, Ahok-Djarot.
Pada putaran kedua ini pastinya, kedua pasangan calon telah merancang langkah strategi politik untuk bisa memenangkan Pemilukada kali ini. Namun banyak hal yang perlu warga DKI Jakarta pertimbangkan dalam menentukan pilihan. Maka dari itu, kita ketahui program-program yang menjadi unggulan di setiap bakal calon Gubernur Ibu Kota ini.
Anies-Sandiaga
1. Menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Tidak stabilnya harga bahan pokok di Indonesia dewasa ini bahkan dominan terus meningkat, memang menjadi permasalahan yang fundamental dan sulit untuk dipecahkan akar permasalahannya. Namun pasangan calon nomor urut 3 ini, yakni Anies-Sandiaga memberanikan diri dengan yakin akan menjaga stabilitas harga bahan-bahan pokok masyarakat, ini menjadi hal yang akan menjadi nilai lebih dalam pertimbangan masyarakat. Namun yang paling penting pasangan calon ini bisa melaksanakan program tersebut dengan baik jika memang warga DKI Jakarta memberikannya kesempatan untuk dipilih.
2. Menciptakan Lapangan Pekerjaan
Pertumbuhan warga DKI yang terus melesat, membuat minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia saat ini. Jadi jika terpilih pasangan calon tersebut akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga Jakarta.
3. Pembangunan menyeluruh dalam aspek SDM maupun infrastruktur Fisik
Ada poin penting di sini, tidak menyeluruhnya pembangunan ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia secara umum, namun pembangunan tidak menyeluruh pun terjadi di ibu kota Jakarta. Misal, tidak menyeluruhnya pembangunan lembaga pendidikan, ataupun infrastruktur yang menjadi faktor utama untuk membangun perekonomian di daerahnya masing-masing. Selain hal tersebut, pembangunan dalam membangun sumber daya manusia (SDM) juga penting. Dewasa ini pembangunan sumber daya manusia hanya tersentral di pusat kota saja, namun di daerah pinggiran seperti pulau seribu tidak begitu terjamah akan hal ini.