Generasi 90an yang gemar mengikuti perjalanan bulu tangkis Indonesia pasti masih mengingat secara jelas kemenangan di final Thomas Cup 2002. Hendrawan—yang saat ini menjadi pelatih tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei—menjadi penentu piala Thomas kembali ke pangkuan bumi pertiwi, setelah sebelumnya kita sudah memenangkannya empat kali berturut-turut.
Semua orang saling berpelukan dan bersorak gembira. Dengan berlinang airmata, Hendrawan dipanggul ke atas bahu rekan-rekan tim Thomas Indonesia sebelum diarak bak pahlawan mengelilingi lapangan.
Indonesia pernah memegang supremasi bulu tangkis dunia. Hal-hal yang akan membuat bulu kuduk berdiri andai kita saksikan secara langsung ini mampu memanggil kita untuk menyelami kemagisannya. Kenapa kita harus mengenal dan mencintainya?