Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Mulai dari hasil pertanian, bahan tambang, hasil hutan, sampai hasil laut. Namun, sampai saat ini banyak masyarakat yang belum sejahtera.
Berdasarkan laporan dari United Nations Development Program (UNDP) tahun 2018, Indonesia memiliki nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 0,694 dan berada di urutan 116 dari 189 negara. Menurut Bank Dunia, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia sebesar U$ 3.846,86 atau sekitar Rp55 juta per kapita. Wah angka yang sangat fantastis bukan?
Namun, kesenjangan sosial di Indonesia juga cukup lebar. Hal ini dilihat dengan nilai Indeks Gini Indonesia sebesar 0,384 pada September 2018 menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
Dalam indeks gini, nilai 0 menunjukkan pemerataan sempurna (masing-masing rakyat mendapat kekayaan yang sama) dan nilai 1 menunjukkan ketidakmerataan sempurna (hanya satu orang atau kelompok yang memiliki kekayaan).
Negeri ini seakan mengalami kutukan sumber daya alam. Ibarat tikus yang mati di lumbung padi, kekayaan alam yang melimpah Indonesia yang melimpah belum mampu mensejahterakan rakyatnya.
Oleh karena itu, pemerintah sebaiknya memutus kutukan yang melanda negeri ini melalui cara-cara berikut.