[COMMENT OF THE WEEK] Dari Pidato Pribumi hingga Kepedulian Risma

Tim editorial telah memilih komentar-komentar terbaik dari para pembaca setia IDN Times terkait beragam topik menarik dalam sepekan terakhir. Adapun kriteria yang kami gunakan untuk menentukan komentar terbaik dalam Comment of the Week adalah sebagai berikut:
1) Sopan
2) Relevan dengan isi artikel
3) Membuka kesempatan untuk diskusi
4) Berisi informasi yang obyektif dan berdasarkan data
5) Berisi saran dan kritik yang obyektif untuk kemajuan IDN Times
6) Menghibur
1) News/World
Komentar:
Semoga gubernur yang baru bisa menurunkan atau bahkan menghilangkan tingkat risiko pelecehan terhadap perempuan. Menuju Jakarta yang lebih baik. - Hadi Artafella
Alasan:
Pemimpin terbaru di DKI Jakarta punya tanggungjawab untuk membuat ibu kota semakin ramah kepada perempuan.
2) Opinion/Social
Komentar:
Teringat lagi masa penjajahan Belanda dulu: ada tuan dan ada inlander (kata lain untuk pribumi). Saya tidak menyangka hampir seabad Belanda pergi, istilah pribumi dan bukan pribumi muncul lagi. Sungguh tidak wajar kata-kata itu keluar dari mulut seorang yang berpendidikan. - Yusafli Nyakman
Alasan:
Semua orang yang berpolitik dan berusaha menggalang dukungan memang sebaiknya menghindari penggunaan istilah pribumi dan non-pribumi. Untuk yang sudah pernah mengucapkannya, ada baiknya juga meminta maaf. Dikotomi tersebut ditujukan untuk mendiskriminasi, bukan menyatukan.
3) News/Indonesia
Komentar:
Kenapa gak dari dulu ya ketemu Bu Risma yang baik hati, jadi Yanuar bisa sembuh dan main dengan anak seusianya. Lekas sembuh ya... Allah bersamamu. Amin. - Ani Ayudewe
Alasan:
Ani mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Bu Risma untuk menyelamatkan Yanuar.