Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang membayar secara digital (unsplash.com/CardMapr.nl)

Pembayaran digital mungkin sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Pembayaran digital dapat digunakan di restoran, kafe, dan beberapa tempat yang sudah mendukung pembayaran digital. Pembayaran digital ini sangat memudahkan bagi penjual dan pembeli. Pembayaran digital tidak memerlukan kembalian dalam transaksi karena dapat membayar dengan nominal yang pas dan terkadang membayar secara digital bisa mendapatkan promo-promo yang menarik. 

Saat Covid-19 melanda Indonesia, masyarakat sering menggunakan pembayaran digital untuk melakukan berbagai transaksi secara online. Penggunaan e-commerce, mbanking, dan berbagai produk keuangan digital lainnya meningkat tajam dan masyarakat Indonesia menjadi mahir dalam melakukan transaksi secara online. Country Head Indonesia 2C2P, Adi Nugroho mengatakan, Indonesia adalah negara terpadat ke-4 di dunia dan pasar berkembang dengan pertumbuhan tinggi di garis depan inovasi pembayaran. Hal ini menunjukkan pembayaran digital di Indonesia memiliki potensi untuk bisa berkembang lebih baik dan lebih banyak pengguna yang melakukan transaksi menggunakan pembayaran digital.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menekankan pentingnya pembayaran digital dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi. Hal tersebut sejalan dengan tema Presidensi G-20 Indonesia 2022 yaitu Recover Together, Recover Stronger.  Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G-20 yang akan diadakan di Bali ini memiliki salah satu isu prioritas yakni transformasi digital dan ekonomi. Isu ekonomi ini berkaitan dengan pemulihan perekonomian di Indonesia, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memajukan UMKM di Indonesia dengan mengedepankan pembayaran digital. 

Penggunaan pembayaran digital di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), nilai transaksi uang elektronik per Mei 2022 meningkat 35,25% (yoy) mencapai Rp32 triliun dan nilai transaksi digital banking meningkat 20,82% (yoy) menjadi Rp3.766,7 triliun. Sementara itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit mengalami peningkatan 5,43% (yoy) menjadi Rp630,9 triliun. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di