Artikel ini merupakan artikel peserta kompetisi menulis #WorthyStory yang diadakan oleh IDNtimes.com. Kalau kamu ingin artikelmu eksis seperti ini, yuk ikutan kompetisi menulis #WorthyStory sekarang juga. Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.
Jakarta, 14 Maret 2016
Mungkin setelah lima tahun mendatang dan kau membaca surat ini kembali aku sudah akan menjadi kenangan bagi dirimu. Aku berharap kau menjadi sosok yang sukses dan bahagia tentunya. Aku minta maaf karena selalu membuat hari-harimu menjadi berat dan sedih, selalu membuat kau hanya tidur empat sampai lima jam setiap harinya.
Demi biaya untuk makan dan kuliah kau bekerja banting tulang tak kenal lelah, mengorbankan waktu emasmu semasa remaja, melupakan segala kegiatan dan teman relasi kuliah demi seonggok uang bayaran. Kau bahkan tidak mengenal apa itu kata kencan selama kau hidup.
Halo aku 5 tahun mendatang, apakah perbuatanku sekarang masih akan membawa bekas pada kantung matamu yang menghitam karena tak cukup tidur? Apakah kau akan menangis di setiap malam apabila kau ingat diriku atau bahkan berusaha untuk melupakanku selamanya?
Kumohon jangan membenci diriku karena lebih mengejar passion menggambar dari pada hidup sebagai seorang Farmasi. Menyebabkan hidupmu berlayar di arah yang berlawanan. Aku harap kau selalu mengingat sosokku.
Sosok dimana kau baru mengenal kata kepala dua. Sosok yang terlalu berani mengambil risiko. Sosok selalu membawa kenangan pahit selama kau hidup, dan sosok yang sekarang ini tengah menangis saat bait-bait tulisan ini dibuat. Inilah aku, kau diumurmu yang ke dua puluh.
Aku tahu aku ini akan menjadi kenangan yang menyedihkan dan memalukan. Tapi aku berharap suatu hari nanti kau akan mengatakan terimakasih pada diriku ini, seseorang yang akan menjadi kenangan pada hidupmu.
Membentuk karaktermu menjadi sesosok gadis yang kuat, pantang menyerah, tidak kenal lelah dan selalu memiliki perasaan berterimakasih pada segala hal, terutama pada Mama dan Papa. Orang tua paling hebat sedunia, mereka yang selalu menerima kehadiranmu meski dunia sedang menertawakanmu.
Sekali lagi kuharap kau bahagia dan menjadi seseorang yang sukses. Memiliki teman kencan dan bisa tidur cukup waktu. Saat kau membaca ini aku yakin kau pasti sudah menjadi seorang animator sukses yang paling dicari oleh banyak perusahaan. Kau ada karena Aku ada.
Salam hangat