Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi protokol kesehatan (IDN Times/Reja Gussafyn)

Yogya, IDN Times - “Ngapain aja di rumah?” “Nonton drama Korea, Kak …”

Gak banyak yang aku rencanakan memang di tahun 2020 dan ternyata dunia justru
memberikan kejutan yang lebih di luar dugaan. Pandemik virus corona yang mulanya cuma terjadi di Wuhan, Tiongkok ternyata menyebar sangat cepat ke seluruh dunia. Januari 2020, Indonesia masih merasa adem ayem aja dengan kondisi ini.

Februari, situasi di beberapa negara ternyata sudah memburuk, sebagian besar melakukan lockdown, sementara Indonesia masih tetap santuy. Baru pada Maret, pemerintah mengumumkan kasus COVID-19 pertama. Sejak saat itu, Indonesia baru bergerak mengatasi penyebaran virus ini. Pembatasan sosial mulai diberlakukan, kantor-kantor mulai menerapkan work from home — begitu pula IDN Media.

Sebagai seorang introvert, WFH gak menjadi momok buatku. Jujur, aku justru senang dengan sistem kerja di rumah seperti ini. Namun, setelah menjalankannya selama kurang lebih dua minggu, ternyata mendekam di dalam kamar kos berukuran 3x4 meter sendirian saja sudah bikin diriku stres setengah mati. Hari-hari jadi gak menyenangkan karena tidak ketemu dengan teman-teman, tidak bisa bercengkerama, dan sulit diskusi perihal pekerjaan. Malam hari pun selalu ditemani overthinking yang sangat sulit dikendalikan.

Editorial Team

Tonton lebih seru di