Jika disuruh mengenang momen lawas tentang Lebaran, buat saya selalu tentang keliling rumah tetangga. Saat saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di medio hingga akhir 90-an, Lebaran itu berarti bertamu dan kedatangan tamu.
Namun, seiring beranjak dewasa bahkan kini mulai menua, tradisi itu memudar buat saya. Kalaupun masih dilakukan, rasanya tak pernah lagi sama. Kenapa, ya?