Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi mengisi daya mobil listril. (Unsplash.com/ErenGoldman)

Beberapa tahun terakhir, industri otomotif mulai menggeliat dalam memproduksi mobil listrik. Sebut saja brand Tesla, salah satu brand tersohor dunia yang digawangi Elon Musk.

Mobil listrik memang semakin dilirik sebagai salah satu solusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan. Dengan listrik sebagai bahan bakar utamanya, mobil jenis ini dinilai mampu mengurangi polusi udara. Selain itu, kesan canggih dan tampilan body mobil yang lebih futuristik dibandingkan mobil konvensional, membuat banyak orang mulai beralih menggunakan mobil listrik.

Namun, sebelum kamu memutuskan untuk membeli mobil listrik, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan agar pemakaiannya lebih bermanfaat dan uangmu gak terbuang sia-sia.

Sesuaikan kapasitas baterai dengan kebutuhan perjalanan sehari-hari

Ilustrasi mengendarai mobil (Unsplash.com/Dan Gold)

Membeli mobil listrik pertama-tama harus memperhatikan jangkauan kilometer yang mampu dicapainya. Jika aktivitasmu mengharuskan untuk bepergian jarak jauh seperti ke luar kota, pilihlah mobil listrik yang punya jangkauan kilometer panjang dalam satu kali sesi pengisian baterai.

Semakin besar kapasitas baterai, semakin jauh jarak tempuhnya. Saat ini, mobil listrik yang beredar di Indonesia memiliki kapasitas terkecil sebesar 20 kWh (kilowatt per hour) dengan jangkauan 180 km. Sedangkan kapasitas terbesar berada di angka 100 kWh dengan daya jelajah 500 km.

Artinya, kamu harus memastikan daya jangkau maksimal sebuah baterai mobil listrik sebelum membelinya. Jangan sampai kapasitas baterai lebih kecil daripada kebutuhan perjalananmu, ya.

Tambah kapasitas tegangan listrik di rumah untuk mempermudah pengisian baterai mobil

Editorial Team

Tonton lebih seru di