"Green Book" berangkat dari sebuah kisah nyata. Mengambil setting tahun 1962, film ini bercerita tentang kisah perjalanan tur pianis kelas dunia, Don Shirley (diperankan oleh Mahershala Ali) dan supir sekaligus pengawal pribadinya, Tony Vallelonga (diperankan oleh Viggo Mortensen).
Berdurasi sekitar 130 menit, film ini tidak mengangkat perihal penampilan-penampilan Don Shiley dalam tur-nya, melainkan interaksi antar pianis dan supir sekaligus pengawalnya tersebut, yang bukan hanya berbeda pada warna kulit, namun juga pada latar belakang hidup, pendidikan dan orientasi seksual.
Judul film, "Green Book", diambil dari judul sebuah buku panduan perjalanan yang ditulis oleh Victor Hugo Green, yang berisikan tempat-tempat seperti motel, restoran dan pompa bensin yang aman dan terbuka bagi seorang negro, Afrika-Amerika. Buku ini populer di pertengahan abad ke-20, khususnya bagi pelancong Afrika-Amerika di Amerika Serikat.
Dikemas dalam genre drama, film ini menyuguhkan adegan-adegan yang didasari atas konflik pribadi dan juga kelompok, praktek-praktek kekerasan yang berhubungan dengan rasialisme, hingga intrik-intrik politik. Dengan tepat, film ini menghadirkan momen-momen yang menyentuh dan mengharukan, tapi tidak cengeng, yang menghantarkan kedua tokoh pada sebuah perjalanan seumur hidup. Don Shirley dan Tony akhirnya berteman setelah perjalanan tur mereka selesai. Pertemanan seumur hidup hingga ajal memisahkan mereka.