Pernahkah kamu merasa patah hati? Tersakiti oleh makhluk hidup bernama laki-laki? Terlebih lagi laki-laki itu pernah mendapat tempat spesial di hati? Jika iya, lantas bagaimana perkembangan hatimu yang patah itu? Sudah sembuh? Sedang dalam masa pemulihan?
Atau mungkin kamu merasa hati yang patah tidak bisa disembuhkan lagi? Kamu bahkan sampai melabeli semua laki-laki itu sama saja. Pengkhianat, tidak setia, dan kata-kata ekstrem lainnya. Patah hati tentu sangat menyakitkan namun kamu jangan sampai overgeneralisasi ke semua laki-laki. Selain tidak mencerminkan kebijaksanaan hal tersebut merupakan indikasi gangguan pola pikir yang bisa berdampak pada psikologis.