Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan sedang belajar (IDN Times/Siantita Novaya)

Pendidikan merupakan hak asasi manusia yang mendasar. Namun, bagi perempuan, pentingnya pendidikan memiliki makna yang lebih mendalam dan transformatif. Dalam masyarakat di mana kesetaraan gender masih menjadi isu yang diperjuangkan, pendidikan bagi perempuan bukan hanya tentang memberikan akses ke pengetahuan, tetapi juga tentang memberdayakan, melindungi, dan membebaskan.

Pertama-tama, pendidikan memberikan perempuan akses ke pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan potensi mereka secara penuh. Dengan akses ke pendidikan yang layak, perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang seperti laki-laki. Tidak hanya meningkatkan kualitas hidup perempuan secara individual, tetapi juga memperkaya masyarakat secara keseluruhan dengan bakat dan kontribusi yang dapat mereka berikan.

Selain itu, pendidikan memainkan peran penting dalam membuka pintu menuju kesempatan ekonomi bagi perempuan. Perempuan yang memiliki pendidikan yang memadai cenderung memiliki lebih banyak peluang untuk memperoleh pekerjaan yang layak dan berpenghasilan, yang pada gilirannya meningkatkan kemandirian finansial mereka. Ini bukan hanya tentang membebaskan perempuan dari kemiskinan, tetapi juga tentang memperkuat posisi mereka dalam keluarga dan masyarakat.

Pada masa sekarang pendidikan tidak memandang gender, baik dari laki-laki maupun dari perempuan. Namun memiliki pendidikan yang tinggi bagi perempuan tidaklah mudah untuk dicapai dimana kodrat perempuan kelak menjadi ibu rumah tangga. Bahkan di beberapa pelosok desa mesih mengangap bahwa perempuan tidak usah berpendidikan terlalu tinggi nanti laki-laki tidak ada yang mau. Pemikiran tersebut harus diubah karena apabila perempuan memiliki pengetahuan yang luas maka peran sosial dalam masyarakat akan tinggi.

Editorial Team

Tonton lebih seru di