Pernahkah kamu melihat bayi sedang tidur dan bertanya-tanya apa yang mereka impikan? Ternyata, mereka tidak bermimpi sama sekali, menurut ahli saraf. Menurut Live Science, David Foulkes, seorang ahli terkemuka dalam mimpi anak-anak, percaya bahwa bayi menghabiskan jalur membangun tidur REM mereka di otak dan (kemudian) mengembangkan keterampilan bahasa.
Dengan berlangsungnya semua perkembangan otak ini, Foulkes dan ahli saraf lainnya mengatakan tidak ada banyak kekuatan otak yang tersisa untuk menciptakan mimpi. Ditambah lagi, kebiasaan bayi yang suka tidur, dan buang air, bukan pencetus yang bagus untuk bermimpi dalam tidur.
Anak-anak tidak bermimpi sampai mereka berusia 4 atau 5 tahun ketika mereka mengembangkan kapasitas untuk memvisualisasikan hal-hal imajiner. Bahkan, misalkan mereka bisa bermimpi, mimpi mereka biasanya kekurangan karakter, ingatan, dan emosi.
Tidak sampai mereka berusia 7 atau 8 tahun, mereka baru memiliki rasa identitas bahwa mimpi mereka memiliki alur cerita. Semakin kuat konsep diri mereka, mimpi mereka akan menjadi lebih jelas dan terstruktur.