Pernah masuk ke sebuah ruangan dan tiba-tiba lupa kamu ingin melakukan apa? Pengalaman ini disebut Doorway Effect. Menurut Scientific American, para peneliti dari Universitas Notre Dame melakukan percobaan untuk melihat bagaimana berjalan dari satu ruangan ke ruangan lain dalam lingkungan tertentu ternyata dapat mempengaruhi ingatan.
Tes dilakukan baik dalam virtual, dan dalam kehidupan nyata. Peserta diminta masuk ke sebuah ruangan untuk mengambil barang. Di dalam game, barang tersebut disimpan di dalam ransel virtual, sedangkan di kehidupan nyata, barang tersebut disembunyikan di dalam sebuah kotak. Mereka kemudian akan berjalan ke ruangan lain, meletakkan benda itu, mengambil yang lain, dan mengulanginya.
Pada berbagai titik dalam percobaan, mereka berhenti dan bertanya kepada orang-orang apa yang ada di kotak (atau inventaris) mereka. Jika mereka ditanya tepat setelah melewati sebuah pintu, mereka cenderung tidak akan mengingat dan lebih lambat untuk menjawab apa yang ingin mereka lakukan. Jadi apa yang terjadi? Peneliti menyebutnya sebagai "event model", yang berarti bahwa ingatan kita bekerja dengan baik sampai otak kita memudarkan informasi yang tidak berguna lagi.
Jadi, jika kita lupa dengan suatu hal yang ingin kita kerjakan, kemungkinan besar hal itu tidaklah penting. Nah, misalkan kamu berpikir ingin mengambil makanan anjing, cemas dengan presentasi yang akan dilaksanakan besok, bertanya-tanya apa yang akan dimasak untuk makan malam, dan pergi ke dapur untuk minum kopi, kemungkinan besar otak kamu akan menyingkirkan secangkir kopi itu dari pikiranmu. Karena ketika kamu pergi kesuatu tempat pada saat yang sama, otakmu akan membuang pemikiran-pemikiran yang dianggap tidak penting.