Mungkin kamu gak menyadarinya, tapi tubuh kita adalah ekosistem yang berjalan. Di folikel bulu matamu terdapat Minuscule dan tungau Demodex berkaki delapan. Selain itu, gigi, lidah, kulit dan ususmu terdapat banyak bakteri mikroskopis.
Sementara, dalam sel saraf, terdapat virus yang gak aktif, sebut saja herpes simpleks. Bahkan, mungkin kamu pun akan heran dengan potongan DNA yang bisa menduplikasi diri dan virus yang menginfeksi nenek moyang kita sekitar delapan persen genom tubuh manusia.
Bisa dibilang, tubuh kita hidup bersama lebih dari 90 triliun mikroba dengan harmonis. Namun juga bisa berselisih ketika ada kutu rambut, kutu bangsat, pinjal, Herpes simplex, atau Human papillomavirus yang membuat permukaan membran rusak atau kutil.
Kamu bisa saja minum antibiotik. Akan tetapi, itu gak hanya membunuh organisme penyebab penyakit, melainkan juga bakteri baik, seperti Lactobacillus acidophilus.
Dari hal tersebut kamu bisa belajar bahwa kamu hidup gak sendiri, masih banyak mikroba yang bergantung pada gaya hidupmu. Meskipun kamu merasa biasa-biasa saja dengan gak menyadari kehadiran mereka, memerhatikan kesehatan diri sendiri juga perlu. Dilansir dari Discover Magazine, ini dia makhluk-makhluk hidup yang tinggal bersama manusia.