Charles Taylor adapah Presiden Liberia yang berhasil diadili di Sierra Leone atas kejahatan kemanusiaan yang pernah ia prakarsai. Kejahatan pertama ia lakukan dengan membentuk kelompok militan untuk menjatuhkan Presiden Liberia berkuasa di tahun 1989. Selama kudeta berdarah itu, ratusan ribu warga sipil menjadi korban.
Saat ia berkuasa, Charles Taylor kembali terlibat dalam perang saudara di Sierra Leone. Ia terbukti menyuplai senjata dan mengirim pasukan untuk membantu kelompok pemberontak di Sierra Leone. Perang tersebut lebih brutal dari kudeta yang ia inisiasi sebelumnya, tak hanya terbunuh, banyak korban yang termutilasi, dilecehkan, dan anak-anak dipaksa bergabung dalam militer.
Sempat menyangkal di pengadilan pada tahun 2006, Charles akhirnya terbukti bersalah di tahun 2012 dan harus mendekam di penjara Inggris selama 50 tahun.