Soviet juga tidak kalah dalam kemampuan industri militer selama Perang Dunia II, tentunya dengan adanya dorongan berupa perintah langsung dari Stalin yang harus dilakukan. Salah satu kemampuan industri yang cukup memukau dari Soviet adalah produksi pesawat IL-2.
Seperti ditulis dalam laman Smithsonian National Air and Space Museum, muncul ide dari Sergei Ilyushin tentang pembuatan “tank terbang” sebagai kekuatan baru bagi Angkatan Udara Soviet pada tahun 1938. Ilyushin merupakan kepala Ilyushin Design Bureau yang menangani produksi dan pengembangan pesawat Soviet.
Tank terbang yang dimaksud adalah pesawat penyerang yang memiliki lapisan pelindung tebal sehingga mampu bertahan dari serangan musuh layaknya tank. Purwarupa yang kemudian dikenal dengan sebutan IL-2 pertama kali terbang pada Oktober 1939 dan aksi perdananya pada 27 Juni 1941, 5 hari setelah Jerman Nazi mulai menyerang Soviet.
Produksi awal IL-2 sempat terkendala oleh invasi Jerman Nazi yang berhasil menguasai banyak pabrik Soviet sehingga hanya mampu menghasilkan satu IL-2 per hari. Kabar tersebut membuat Stalin murka dan mengirim peringatan terakhir bagi pabrik Ilyushin karena dianggap gagal melindungi tanah air.
Stalin juga menyatakan bahwa Tentara Merah membutuhkan IL-2 sama seperti mereka membutuhkan udara dan roti. Atas ancaman tersebut, produksi IL-2 langsung meningkat hanya dalam hitungan minggu.
Sekitar 31.000 hingga 36.000 IL-2 diperkirakan telah diproduksi, menjadikan IL-2 sebagai pesawat tempur yang paling banyak diproduksi selama Perang Dunia II. IL-2 juga membuktikan kehandalannya dalam menghadapi berbagai macam target seperti tank, pesawat hingga kapal.
Itulah 10 perusahaan kendaraan tempur yang paling penting dalam Perang Dunia II. Inovasi-inovasi perusahaan di atas rupanya dapat mendorong kemajuan teknologi industri dalam waktu singkat. Manakah perusahaan yang paling berpengaruh menurut kalian?