10 Potret Hidung Hewan yang Unik, Ada yang Berbentuk Pedang

Saking besarnya, bekantan (Nasalis larvatus) bahkan sampai disebut proboscis monkey dalam bahasa Inggris, yang artinya 'monyet belalai'. Hidung besar tersebut hanya dimiliki oleh bekantan jantan, dan digunakan untuk memperbesar suara mereka guna menarik betina dan mengintimidasi pejantan saingan, seperti dilansir National Geographic.

Gak heran jika mereka mendapat sebutan populer yaitu monyet hidung pesek. Ada lima spesies monyet hidung pesek dan mereka semua terdapat di Tiongkok dan sekitarnya. Sayang, New England Primate Conservancy menyebut bahwa kelima spesies tersebut sudah terancam punah, dan bahkan ada yang berstatus kritis.

Mandrill adalah spesies monyet terbesar di dunia, dengan tinggi mencapai 90 cm dan berat 35 kg. Selain besar, monyet ini juga khas dengan warna-warna cerah di wajah dan bokongnya. Menurut National Geographic, warna-warni di tubuh mandrill akan semakin cerah ketika monyet ini sedang senang atau marah.

Bukan sekadar unik, hidung tikus bernama latin Condylura cristata ini juga berguna untuk mendeteksi keadaan sekitarnya di bawah tanah yang gelap. Maka meskipun buta, tikus mondok hidung bintang tetap bisa 'melihat' dengan baik berkat hidungnya.

Nama kelelawar ini adalah kelelawar hidung pedang (Lonchorhina aurita). Kelelawar ini berukuran kecil, dengan panjang hanya sekitar 6 cm. Namun mereka memiliki cuping hidung tegak yang panjangnya bisa mencapai 2 cm, alias sekitar sepertiga panjang tubuhnya! Selain hidungnya, telinga kelelawar ini juga berukuran besar.

Namun menurut laman African Wildlife Foundation, hewan ini sebenarnya bukan sejenis celurut. Mereka tergabung dalam superordo Afrotheria yang juga mencakup gajah, maka mereka memang pantas mendapat sebutan celurut gajah. Hidung mereka sendiri berfungsi untuk mencari makanannya yaitu serangga.

Meski berbentuk aneh, nyatanya kepala hiu martil berguna untuk mempermudah mereka berburu, lho. Dilansir Britannica, mata yang terpisah membuat sudut pandang mereka lebih luas, sedangkan lubang hidung yang terpisah membuat mereka lebih mudah mendeteksi lokasi mangsa incarannya.

Dilansir laman Fauna-Flora, bentuk hidung saiga (Saiga tatarica) berfungsi untuk menyaring debu dari udara pada musim kemarau serta menghangatkan udara saat musim dingin. Saiga hidup di Asia Tengah dan Barat. Mereka bermigrasi menempuh jarak hingga 1.000 kilometer setiap tahunnya.

Tentu, hidung katak ini memanjang bukan karena berbohong. Dilansir National Geographic, hidung katak jantan bisa ereksi alias mengeras namun bisa juga melembek. Salah satu teori adalah bahwa hidung mereka digunakan untuk menarik perhatian betina, namun para ilmuwan belum benar-benar yakin soal itu.

Menurut Britannica, ular ini menggunakan moncong mereka yang unik untuk menggali tanah. Makanan mereka adalah katak, serangga, telur, dan hewan pengerat. Selain moncongnya yang unik, ular ini juga memiliki ciri khas yaitu kebiasaan mereka berpura-pura mati saat merasa terancam.

Itulah sepuluh potret hidung hewan yang berbentuk unik. Menurut kamu, hewan mana yang hidungnya tampak paling menakjubkan?